Kamis, 29 November 2018

Definisi Pentingnya Skala Pengukuran dan Jenis Jenis Skala Pengukuran

Sumber:Google Image

Definisi

Dalam analisis data yang menggunakan statistik pengukuran adalah hal yang sangat penting karena merupakan sumber angka-angka yang dipakai dalam analisa statistik, disamping sebagai pedoman dalam penentuan teknik analisis statistik yang dapat dipergunakan.
Secara umum pengukuran diartikan sebagai proses membedakan sesuatu (The process by which things are differentiated), sedang secara operasional, Pengukuran adalah penerapan aturan bilangan pada obyek atau fenomena tertentu, dalam suatu penelitian Kuantitatif pengukuran dikenakan pada variabel yang kita teliti.

Jadi,.pengukuran dapat bermakna menandai nilai-nilai suatu variabel dengan tanda bilangan tertentu secara sistematis

Pentingnya Skala Pengukuran

Pertama, tiap skala pengukuran memberikan jumlah informasi yang berbeda, skala rasio memberi informasi lebih banyak dibanding interval, interval lebih banyak dibanding ordinal, dan ordinal memberi informasi lebih banyak dibanding skala pengukuran nominal, oleh karena itu, jika memungkinkan peneliti sebaiknya menggunakan skala pengukuran yang dapat memberikan informasi paling maksimum yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian.

Kedua, beberapa jenis prosedur analisa statistik tidak tepat untuk dipergunakan pada skala pengukuran yang berbeda, untuk itu kejelasan penentuan skala pengukuran akan menentukan jenis analisis statistik yang bagaimana yang akan dipergunakan.

Karena konsep/variabel tidak dapat diukur langsung, maka langkah penentuan satuan-satuan yang bisa diobservasi menjadi sangat penting dalam suatu penelitian, dalam hubungan ini terdapat dua cara dalam proses tersebut yaitu :


  • Melalui penjabaran konsep dari mulai Konsep Teori, Konsep Empiris, Konsep Analitis, dan Konsep Operasional.
  • Melalui penelusuran dari Konsep, Dimensi, Indikator, dan item pertanyaan/pernyataan.

Jenis Jenis Skala Pengukuran


1. Skala Nominal

Skala Nominal meruapakan skala paling sederhana yang disusun menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan yang sebagai symbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik.
Cirinya;
  • Tidak memiliki bilangan pecahan.
  • Angka yang tertera hanya label
  • Tidak mempunyai urutan (rangking)
  • Tidak mempunyai ukuran baru dan tidak mempunyai nol mutlak.
Contoh;

Jenis Kulit; Hitam 1, Kuning 2, Putih 3  
Angka 1, 2, 3 hanya label
Suku: Jawa 1, Madura 2, Bugis 3, Batak 4, Melayu 5 dst..

2.Skala Ordinal

Skala Ordinal merupakan skala yang didasarkan  pada rangking, yaitu diurutkan dari jenjang lebih tinggi  sampai jenjang terendah atau sebaliknya.

Contoh;

Mengukur tingkat prestasi kerja; I=100, II=80, III=75, IV=50 dst
Gaji: I=1 Juta, II=0,75 Juta, III=0,50 Juta, IV=0,25 Juta
Rangking Kelas= I, II, III dst

3.Skala Interval

Skala interval merupakan skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lain dan mempunyai bobot yang sama.

Contoh;

Skor Nilai Ujian; A, B, C, D, E
Waktu: Detik, Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan dan Tahun
Temperatur Suhu
dll

4.Skala Rasio

Merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.

Contoh;

  • Berat Badan
  • Umur
  • Jarak
  • Panjang
  • Tinggi
  • dll
















EmoticonEmoticon