Rabu, 21 Oktober 2020

Bukan Apple, Microsoft, Google, atau Amazon Inilah Perusahaan Terkaya Sepanjang Masa



Perusahaan - perusahaan di atas sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, bahkan siapa yang tidak tau perusahaan - perusahaan di atas. Tapi tahukah kamu kalau perusahaan terkaya di dunia jika ditambahkan dengan sepanjang masa tidak ada di antara mereka.

Perusahaan tersebut merupakan VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie ), VOC  merupakan persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula Geoctroyeerde Westindische Compagnie yang merupakan persekutuan dagang untuk kawasan Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia, sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas serta hak-hak istimewa (octrooi). Misalnya VOC boleh memiliki tentara, memiliki mata uang, bernegosiasi dengan negara lain hingga menyatakan perang. Banyak pihak menyebut VOC sebagai negara di dalam negara.

Salah satu yang unik dari perusahaan ini adalah, penyebutan yang berbeda dengan yang lain, berawal dari kesalahan masyarakat indonesia yang menyebut compaigne dengan kumpeni atau kompeni. Pasti kalian pernah mendengar kata kompeni atau kumpeni dari film warkop DKI.

Berapa kekayaan yang mereka dapat selama masa kejayaan mereka ? 

Selama masa puncak kejayaannya VOC memiliki kekayaan bernilai 78 juta gulder atau setara dengan $7,9 Trilliun, atau jika kita konversikan ke rupiah dengan nilai saat ini berkisar 116.185.300.000.000.000.000.00 kalian hitung saja sendiri ya.

Tapi, mengapa perusahaan sebesar itu mengalami kebangkrutan ? 

Pada pertengahan abad ke-18, VOC mengalami kebangkrutan karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Penyebab kebangruktan VOC sendiri disebabkan karena maraknya korupsi didalam organisasi VOC yang dilakukan oleh petingginya. Disaat yang bersamaan VOC juga harus berperang menghadapi Inggris yang berakhir dengan direbutnya semua kantor VOC.

Heeren Zeventien juga dianggap bertanggungjawab terhadap kebangkrutan VOC, mereka dianggap lalai karena membiarkan para pejabat menjalankan bisnis pribadi namun pada prakteknya mereka mengambil keuntungan lebih untuk memperkaya diri. 

Heeren Zeventien juga dianggap tidak sigap dalam menanggapi keluhan pegawainya, seperti saat mereka enggan menyediakan serdadu dan kelasi kapal yang baik mutunya. Selain itu, keterlibatan VOC dalam perang di Jawa, Sumatra, dan Maluku menjadi penyebab kebangkrutan VOC. Hingga akhirnya VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan meninggalkan hutang sebesar 136,7 juta gulden.


sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Vereenigde_Oostindische_Compagnie


EmoticonEmoticon